Ini kegiatan dilakukan udah lama banget sekitar setahun yang lalu lah, tapi berhubung saya baru punya blog jadi baru sempet berbagi cerita deh. Gak apa- apa kan ya. Seinget saya, hari itu merupakan hari pertama bagi kami, AMI angkatan Badai Giri untuk memulai perjalanan dalam rangka Pemantapan Divisi Selam yang akan dilaksanakan di Pulau Perak, Kepulauan Seribu. Jam menunujukkan pukul 04:30 pada saat kami bangun pagi. Segera mungkin kami segera membereskan peralatan dan perlengkapan yang sudah rapi di Packing malam harinya untuk di checklist ulang agar tidak ada yang tertinggal. Pukul 06:15 tepat kami berangkat menuju Muara Angke menggunakan bis Perbanas yang kami pinjam dan tiba disana pukul 06:40.
Kami langsung mengangkut barang- barang ke kapal karena kapal akan segera berangkat dan sudah dipenuhi oleh banyak penumpang. Kapal berangkat pukul 07:25 menuju Pulau Kelapa terlebih dahulu karena memang tidak ada kapal yang langsung menuju Pulau Perak dan kami makan pagi di atas kapal. Keadaan ombak hari itu cukup tenang dan tidak terlalu besar sedangakan cuaca cukup panas, untunglah diantara rombongan kami tidak ada yang mabuk laut. Didalam kapal ada sebagian yang bercengkrama dan ada pula yang tertidur cukup pulas.
Perjalanan memakan waktu kurang lebih 3 jam lamanya untuk sampai di Pulau Kelapa. Setelah mengurus perizinan pulau, perjalanan dilanjutkan kembali menuju Pulau Perak dengan menyewa perahu kecil yang cukup untuk menampung rombongan kami yang berjumlah 17 orang. Kami tiba di Pulau Perak pukul 12:40 dan segera mungkin kami mendirikan bivoack untuk tempat kami beristirahat. Selesai mendirikan bivoack pukul 13:20 kami segera memasak untuk makan siang yang ternyata kami sudah dibantu memasak oleh Gery. Setelah selesai ishoma, kami bersiap- siap untuk melakukan snorkling. Begitu kami bertujuh para AMI sampai di dermaga kapal, tiba- tiba saja kami didorong oleh para senior kedalam laut, padahal jarak dari atas dermaga ke permukaan air lumayan cukup tinggi kira- kira ada 2 meter. Alhasil kami para AMI kalang kabut menghindar untuk dijorokin kedalam air, tapi tetap saja kami kalah dan kami semua tercebur kedalam air. Didalam air kami saling berebut untuk saling berpegangan satu sama lain karena saat itu senior belum melemparkan pelampung, padahal banyak diantara kami yang belum begitu mahir berenang. Kami semua panik agar tidak tenggelam tapi senior diatas malah menertawakan kami sampai puas. Sampai diantara kami ada yang mau tenggelam baru deh pelampungnya dilempar dan senior turun untuk membantu kami. Dasar mereka begitu tega sama kami tapi tidak mengapa sebab itu menjadi kejadian yang paling lucu dalam hari pertama perjalanan kami.
Setelah puas minum air laut kami naik dulu ke dermaga. Ternyata diantara kami sudah ada yang disambut oleh mahluk laut yang sangat menggemaskan, apalagi kalau bukan bulu babi. Teman kami Dwi(Sinden) terkena bulu babi di bagian pantatnya(hehehe….) dan celananya ada yang sobek dibagian dengkul karena terkena paku atau karang mungkin. Setelah semua kejadian itu kami melakukan snorkling yang membuat kami merasa kagum akan keindahan bawah laut dan itu merupakan sesuatu yang baru bagi kami semua para AMI walaupun kami masih dibimbing oleh para Buddy dan berlatih trappen sampai pukul 17:00.
Setelah melakukan praktek snorkling dan trappen kami mencuci alat dengan air tawar sampai dengan pukul 18:00. Setelah mencuci alat kami bersiap untuk makan malam dengan menu khas laut, apalgi kalau bukan ikan. Selesai makan malam dan mencuci peralatan makan kami beserta senior divisi selam melakukan review sampai pukul 21:00 dan setelah itu kami semua tidur dengan nyenyak.
Esok paginya, aat matahari mulai menunjukkan wajahnya kami ikut terbangun. Hari itu merupakan hari yang ditunggu- tunggu oleh kami semua karena kami akan melakukan diving. Setelah bangun kami bersiap- siap untuk memasak sarapan yang menunya hari itu ayam goreng dan indomie, cukup untuk memberikan tenaga bagi kami semua. Sehabis sarapan kami melakukan persiapan dengan mempersiapkan alat yang akan digunakan dan melakukan pemanasan agar tidak kram. Setelah semua siap kira- kira pukul 07:30 sebelum menyelam kami dibimbing oleh Buddy memasang alat secara benar yang akan digunakan untuk diving. Setelah semua siap, kira- kira pukul 08:00 dimulailah diving dengan urutan yang pertama adalah Pani(Sontol) dan Sisil(Menyan) dengan Buddy Celenk dengan gaya lompatan giant step. Saat pertama kali menceburkan diri kedalam air kami agak panik tapi setelah agak lama kami menyesuaikan diri, rasa panik itu sedikit hilang. Akhirnya kira- kira pukul 09:00 kami benar- benar sudah masuk kedalam air. Saat baru pertama kali masuk kedalam air, saya(Menyan) sempat kehilangan Pani(Sontol) tapi akhirnya kami bersatu juga. Karena kami baru pertama kali melakukan diving kami belum terlalu bisa didalam air, dan oleh karena itu saya jadi menginjak- injak karang dibawah sampai pasir naik semua. Setelah ditarik oleh Buddy barulah keadaan mulai terkendali. Kami menyelam kira- kira pada kedalaman 6-7 meter selama 7-10 menit karena Sontol saat itu sedang pilek dan ia menderita sinekuis. Keindahan bawah laut benar- benar menakjubkan. Selagi kami berdua diving, teman- teman kami yang lain melakukan floating . Setelah Sontol dan Menyan kembali ke permukaan selanjutnya yang menyelam adalah Wenny(Bulu) dan Bagus(Combro) dengan Buddy kadiv selam Nova(Veldples) dan waktu saat itu sudah menunjukkan pukul 10:30 dan keadaan ombak saat itu sudah mulai besar. Selagi mereka diving, saya(Menyan) , Septi(Lemay), dan Pani(Sontol) mencuci peralatan masak yang tadi belum sempat kami cuci, sementara yang lainnya ada yang berlatih. Kira- kira pukul 12:30 kami melihat Bulu, Combro, dan Veldples terdampar di sekitar hamparan bulu babi, sepertinya mereka mengalami trouble yang disebabkan isi tabung Buddy mereka tinggal sedikit yang mengharuskan mereka untuk segera naik. Kami semua membantu mereka untuk melewati bulu babi dan sebagian ada yang terluka karena terkena bulu babi dan karang.
Setelah itu para senior memutuskan untuk beristirahat terlebih dahulu dan makan siang yang teah disiapkan oleh Gery yang dibantu kami, para AMI perempuan yang sangat menggugah selera. Selesai ishoma giliran Dwi(Sinden) dan Haris(Papuy) dengan Buddy Yogi Ikhsan(Oma) yang melakukan diving dengan gaya lompatan back roll. Keadaan ombak sudah mulai besar. Sementara mereka diving kami yang lainnya melakukan praktek teknik menghindar di dermaga. Dari penuturan mereka berdua sepertinya mereka sangat menikmati sekali hal tersebut apalagi mereka bisa mengendalikan badan mereka sehingga tidak merusak karang. Selesai mereka diving, selanjutnya adalah giliran Septi(Lemay) yang melakukan diving dengan Buddy Celenk dan Gery. Saat akan melompat kedalam air, entah kenapa Lemay sangat ketakutan. Dari hari pertama Lemay selalu dipaksa untuk melompat bahkan harus dimarahi terlebih dahulu. Sepertinya ia sangat phobia akan melompat. Tapi akhirnya Lemay merasakan bagaimana enaknya diving itu. Rata- rata kami menyelam selama 7-10 menit dengan kedalaman 6-9 meter.
Setelah semua AMI melakukan diving yang selesai pukul 15:30 kami semua menikmati acara bebas sampai pukul 17:15. Ada yang snorkling sambil mencari karang untuk dibawa pulang, ada yang berjemur di dermaga, sementara senior melanjutkan diving. Setelah selesai kami membersihkan badan sampai pukul 19:00. Setelah itu kami makan malam baru kemudian mencuci alat. Setelah semuanya beres, dimulailah review malam pukul 21:00 membahas semuanya yang kami lakukan selama seharian dan kesan selama di pulau tersebut. Selesai review pukul 23:00 kami tidur dan ada sebagian yang mengobrol sambil membakar ikan.
Minggu pagi yang cerah. Kami semua bangun kesiangan karena semalam kami begadang. Kami langsung membereskan peralatan dan perlengkapan agar tidak ada yang ketinggalan. Sambil membereskan peralatan dan perlengkapan, kami tidak lupa untuk sarapan terlebih dahulu dengan roti tawar agar nantinya kami tidak mabuk laut. Setelah semuanya beres, kami bersiap untuk pulang, sebelumnya kami meminta izin terlebih dahulu kepada penjaga pulau tersebut. Kami meninggalkan Pulau Perak kira- kira pukul 07:20 menuju Pulau Kelapa. Sesampainya di Pulau Kelapa pukul 08:45.
Ternyata begitu kami tiba di Pulau Kelapa, kapal yang akan kami tumpangi menuju Muara Angke sudah berangkat dan kami ketinggalan kapal tersebut. Karena menyadari banyak waktu luang, akhirnya kami semua memutuskan untuk makan siang terlebih dahulu di salah satu warung yang ada di pula tersebut. Setelah selesai makan siang kami segera bersiap untuk menuju Pulau Pramuka, karena memang kapal yang menuju Muara Angke lagi hanya ada di Pulau Pramuka. Setelah semua barang diangkut ke dalam kapal yang kami sewa, kapal segera berangkat. Keadaan ombak hari itu cukup besar. Ditengah perjalanan kami menuju Pulau Pramuka kami ditemani oleh kawanan lumba- lumba yang muncul sesaat cukup untuk menghibur kami yang mulai mengantuk karena lelah. Pukul 10:15 kami kami tiba di Pulau Pramuka. Kapal yang akan menuju Muara Angke datang pukul 12:30 dan untuk mengisi waktu, sebagian dari kami ada yang berjalan- jalan menyusuri pulau dan ada pula yang duduk- duduk sambil menikmati pemandangan di sekitar pulau.
Pukul 12:30 kapal yang kami tunggu- tunggu akhirnya datang juga. Setelah mengangkut semua barang ke dalam kapal dan semuanya siap, kapal segera berangkat menuju Muara Angke. Selama perjalanan kebanyakan diantara kami sudah banyak yang lelah dan memilih untuk tidur tapi banyak pula yang masih bersemangat menikmati akhir perjalanan kami selama 3 hari. Tiba di Muara Angke pukul 15:30 dan kami masih harus menunggu bis Perbanas yang datang untuk menjemput kami. Akhirnya bis tiba dan tanpa menunggu lebih lama lagi kami segera mengangkut barang- barang ke dalam bis. Dalam perjalanan menuju kampus banyak yang tertidur karena kami semua sangat lelah. Akhirnya kami tiba dengan selamat di kampus kurang lebih pukul 17:30. Huffh… akhirnya selesai sudah perjalanan kami dalam rangka Pemantapan Divisi Selam selama 3 hari di Pulau Perak yang penuh dengan kejutan.
Begitulah cerita saya dan kawan- kawan di Pulau Perak, walaupun kepanjangan sey... Heheheee...
Kami langsung mengangkut barang- barang ke kapal karena kapal akan segera berangkat dan sudah dipenuhi oleh banyak penumpang. Kapal berangkat pukul 07:25 menuju Pulau Kelapa terlebih dahulu karena memang tidak ada kapal yang langsung menuju Pulau Perak dan kami makan pagi di atas kapal. Keadaan ombak hari itu cukup tenang dan tidak terlalu besar sedangakan cuaca cukup panas, untunglah diantara rombongan kami tidak ada yang mabuk laut. Didalam kapal ada sebagian yang bercengkrama dan ada pula yang tertidur cukup pulas.
Perjalanan memakan waktu kurang lebih 3 jam lamanya untuk sampai di Pulau Kelapa. Setelah mengurus perizinan pulau, perjalanan dilanjutkan kembali menuju Pulau Perak dengan menyewa perahu kecil yang cukup untuk menampung rombongan kami yang berjumlah 17 orang. Kami tiba di Pulau Perak pukul 12:40 dan segera mungkin kami mendirikan bivoack untuk tempat kami beristirahat. Selesai mendirikan bivoack pukul 13:20 kami segera memasak untuk makan siang yang ternyata kami sudah dibantu memasak oleh Gery. Setelah selesai ishoma, kami bersiap- siap untuk melakukan snorkling. Begitu kami bertujuh para AMI sampai di dermaga kapal, tiba- tiba saja kami didorong oleh para senior kedalam laut, padahal jarak dari atas dermaga ke permukaan air lumayan cukup tinggi kira- kira ada 2 meter. Alhasil kami para AMI kalang kabut menghindar untuk dijorokin kedalam air, tapi tetap saja kami kalah dan kami semua tercebur kedalam air. Didalam air kami saling berebut untuk saling berpegangan satu sama lain karena saat itu senior belum melemparkan pelampung, padahal banyak diantara kami yang belum begitu mahir berenang. Kami semua panik agar tidak tenggelam tapi senior diatas malah menertawakan kami sampai puas. Sampai diantara kami ada yang mau tenggelam baru deh pelampungnya dilempar dan senior turun untuk membantu kami. Dasar mereka begitu tega sama kami tapi tidak mengapa sebab itu menjadi kejadian yang paling lucu dalam hari pertama perjalanan kami.
Setelah puas minum air laut kami naik dulu ke dermaga. Ternyata diantara kami sudah ada yang disambut oleh mahluk laut yang sangat menggemaskan, apalagi kalau bukan bulu babi. Teman kami Dwi(Sinden) terkena bulu babi di bagian pantatnya(hehehe….) dan celananya ada yang sobek dibagian dengkul karena terkena paku atau karang mungkin. Setelah semua kejadian itu kami melakukan snorkling yang membuat kami merasa kagum akan keindahan bawah laut dan itu merupakan sesuatu yang baru bagi kami semua para AMI walaupun kami masih dibimbing oleh para Buddy dan berlatih trappen sampai pukul 17:00.
Setelah melakukan praktek snorkling dan trappen kami mencuci alat dengan air tawar sampai dengan pukul 18:00. Setelah mencuci alat kami bersiap untuk makan malam dengan menu khas laut, apalgi kalau bukan ikan. Selesai makan malam dan mencuci peralatan makan kami beserta senior divisi selam melakukan review sampai pukul 21:00 dan setelah itu kami semua tidur dengan nyenyak.
Esok paginya, aat matahari mulai menunjukkan wajahnya kami ikut terbangun. Hari itu merupakan hari yang ditunggu- tunggu oleh kami semua karena kami akan melakukan diving. Setelah bangun kami bersiap- siap untuk memasak sarapan yang menunya hari itu ayam goreng dan indomie, cukup untuk memberikan tenaga bagi kami semua. Sehabis sarapan kami melakukan persiapan dengan mempersiapkan alat yang akan digunakan dan melakukan pemanasan agar tidak kram. Setelah semua siap kira- kira pukul 07:30 sebelum menyelam kami dibimbing oleh Buddy memasang alat secara benar yang akan digunakan untuk diving. Setelah semua siap, kira- kira pukul 08:00 dimulailah diving dengan urutan yang pertama adalah Pani(Sontol) dan Sisil(Menyan) dengan Buddy Celenk dengan gaya lompatan giant step. Saat pertama kali menceburkan diri kedalam air kami agak panik tapi setelah agak lama kami menyesuaikan diri, rasa panik itu sedikit hilang. Akhirnya kira- kira pukul 09:00 kami benar- benar sudah masuk kedalam air. Saat baru pertama kali masuk kedalam air, saya(Menyan) sempat kehilangan Pani(Sontol) tapi akhirnya kami bersatu juga. Karena kami baru pertama kali melakukan diving kami belum terlalu bisa didalam air, dan oleh karena itu saya jadi menginjak- injak karang dibawah sampai pasir naik semua. Setelah ditarik oleh Buddy barulah keadaan mulai terkendali. Kami menyelam kira- kira pada kedalaman 6-7 meter selama 7-10 menit karena Sontol saat itu sedang pilek dan ia menderita sinekuis. Keindahan bawah laut benar- benar menakjubkan. Selagi kami berdua diving, teman- teman kami yang lain melakukan floating . Setelah Sontol dan Menyan kembali ke permukaan selanjutnya yang menyelam adalah Wenny(Bulu) dan Bagus(Combro) dengan Buddy kadiv selam Nova(Veldples) dan waktu saat itu sudah menunjukkan pukul 10:30 dan keadaan ombak saat itu sudah mulai besar. Selagi mereka diving, saya(Menyan) , Septi(Lemay), dan Pani(Sontol) mencuci peralatan masak yang tadi belum sempat kami cuci, sementara yang lainnya ada yang berlatih. Kira- kira pukul 12:30 kami melihat Bulu, Combro, dan Veldples terdampar di sekitar hamparan bulu babi, sepertinya mereka mengalami trouble yang disebabkan isi tabung Buddy mereka tinggal sedikit yang mengharuskan mereka untuk segera naik. Kami semua membantu mereka untuk melewati bulu babi dan sebagian ada yang terluka karena terkena bulu babi dan karang.
Setelah itu para senior memutuskan untuk beristirahat terlebih dahulu dan makan siang yang teah disiapkan oleh Gery yang dibantu kami, para AMI perempuan yang sangat menggugah selera. Selesai ishoma giliran Dwi(Sinden) dan Haris(Papuy) dengan Buddy Yogi Ikhsan(Oma) yang melakukan diving dengan gaya lompatan back roll. Keadaan ombak sudah mulai besar. Sementara mereka diving kami yang lainnya melakukan praktek teknik menghindar di dermaga. Dari penuturan mereka berdua sepertinya mereka sangat menikmati sekali hal tersebut apalagi mereka bisa mengendalikan badan mereka sehingga tidak merusak karang. Selesai mereka diving, selanjutnya adalah giliran Septi(Lemay) yang melakukan diving dengan Buddy Celenk dan Gery. Saat akan melompat kedalam air, entah kenapa Lemay sangat ketakutan. Dari hari pertama Lemay selalu dipaksa untuk melompat bahkan harus dimarahi terlebih dahulu. Sepertinya ia sangat phobia akan melompat. Tapi akhirnya Lemay merasakan bagaimana enaknya diving itu. Rata- rata kami menyelam selama 7-10 menit dengan kedalaman 6-9 meter.
Setelah semua AMI melakukan diving yang selesai pukul 15:30 kami semua menikmati acara bebas sampai pukul 17:15. Ada yang snorkling sambil mencari karang untuk dibawa pulang, ada yang berjemur di dermaga, sementara senior melanjutkan diving. Setelah selesai kami membersihkan badan sampai pukul 19:00. Setelah itu kami makan malam baru kemudian mencuci alat. Setelah semuanya beres, dimulailah review malam pukul 21:00 membahas semuanya yang kami lakukan selama seharian dan kesan selama di pulau tersebut. Selesai review pukul 23:00 kami tidur dan ada sebagian yang mengobrol sambil membakar ikan.
Minggu pagi yang cerah. Kami semua bangun kesiangan karena semalam kami begadang. Kami langsung membereskan peralatan dan perlengkapan agar tidak ada yang ketinggalan. Sambil membereskan peralatan dan perlengkapan, kami tidak lupa untuk sarapan terlebih dahulu dengan roti tawar agar nantinya kami tidak mabuk laut. Setelah semuanya beres, kami bersiap untuk pulang, sebelumnya kami meminta izin terlebih dahulu kepada penjaga pulau tersebut. Kami meninggalkan Pulau Perak kira- kira pukul 07:20 menuju Pulau Kelapa. Sesampainya di Pulau Kelapa pukul 08:45.
Ternyata begitu kami tiba di Pulau Kelapa, kapal yang akan kami tumpangi menuju Muara Angke sudah berangkat dan kami ketinggalan kapal tersebut. Karena menyadari banyak waktu luang, akhirnya kami semua memutuskan untuk makan siang terlebih dahulu di salah satu warung yang ada di pula tersebut. Setelah selesai makan siang kami segera bersiap untuk menuju Pulau Pramuka, karena memang kapal yang menuju Muara Angke lagi hanya ada di Pulau Pramuka. Setelah semua barang diangkut ke dalam kapal yang kami sewa, kapal segera berangkat. Keadaan ombak hari itu cukup besar. Ditengah perjalanan kami menuju Pulau Pramuka kami ditemani oleh kawanan lumba- lumba yang muncul sesaat cukup untuk menghibur kami yang mulai mengantuk karena lelah. Pukul 10:15 kami kami tiba di Pulau Pramuka. Kapal yang akan menuju Muara Angke datang pukul 12:30 dan untuk mengisi waktu, sebagian dari kami ada yang berjalan- jalan menyusuri pulau dan ada pula yang duduk- duduk sambil menikmati pemandangan di sekitar pulau.
Pukul 12:30 kapal yang kami tunggu- tunggu akhirnya datang juga. Setelah mengangkut semua barang ke dalam kapal dan semuanya siap, kapal segera berangkat menuju Muara Angke. Selama perjalanan kebanyakan diantara kami sudah banyak yang lelah dan memilih untuk tidur tapi banyak pula yang masih bersemangat menikmati akhir perjalanan kami selama 3 hari. Tiba di Muara Angke pukul 15:30 dan kami masih harus menunggu bis Perbanas yang datang untuk menjemput kami. Akhirnya bis tiba dan tanpa menunggu lebih lama lagi kami segera mengangkut barang- barang ke dalam bis. Dalam perjalanan menuju kampus banyak yang tertidur karena kami semua sangat lelah. Akhirnya kami tiba dengan selamat di kampus kurang lebih pukul 17:30. Huffh… akhirnya selesai sudah perjalanan kami dalam rangka Pemantapan Divisi Selam selama 3 hari di Pulau Perak yang penuh dengan kejutan.
Begitulah cerita saya dan kawan- kawan di Pulau Perak, walaupun kepanjangan sey... Heheheee...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar