Rabu, 28 September 2011

Badai Giri... Part 1


Saya pernah janji unutk menceritakan secara detail tentang keluarga "Badai Giri" saya. Oke akan saya ceritakan semuanya dari awal. Tapi ceritanya bersambung yah, ini baru bagian awal. Sabar aja yah, saya sibuk xD Sebelum lupa lebih baik saya ceritakan pengalaman hidup yang sangat berarti bagi saya. Pengalaman hidup yang membuat diri saya menemukan jati diri saya. Pengalaman hidup yang membuat saya bertemu dengan keluarga baru yang sangat penting dan eksistensinya bertahan sepanjang masa. Ya, mari kita kembali ke masa hampir empat tahun silam....

Dikala itu saya baru saja memasuki tahun pertama perkuliahan. Sedang dalam masa-masanya menikmati yang namanya dunia kuliah setelah lulus dari bangku SMA. Singkat kata, pada saat kita memasuki awal kulaih kita akan menemukan yang namanya “Ormawa Expo” Ormawa (Organisasi Mahasiswa) yang tentu saja menarik untuk di ikuti. Pada saat itu saya ingin masuk ke dalam klub fotografi dan koperasi mahasiswa. Saya pun mengikuti seleksi awal (dan tidak lulus seleksi). Yasudahlah... saya beranggapan biasa saja. Lalu beberapa saat berlalu dan di kampus akan di adakan acara “Weekend Island” yang diadakan oleh mapala kampus saya. Saya pun mengajak kedua teman saya (yang baru saya kenal juga) Septi dan Dwi untuk mengikuti acara tersebut. Dipikiran saya sih “Widihh... mantep kali ye ke pulau” (karena memang belum pernah) dan saya antusias banget pengen ikut. Ternyata kedua teman saya itu pun tertarik untuk ikut acara tersebut. Kemudian kami mendaftar di stand yang di buka oleh mapala tersebut. Pada saat itu yang menjaga stand tiga orang cewek, iseng-iseng kami ditanya “Mau gabung di mapala-nya gak?” kami cuma senyum saja, bingung untuk jawab apa. Sejujurnya saya sangat tertarik untuk melakukan kegiatan di alam bebas. Dari SMA saya sangat ingin ikut klub pecinta alam, tapi tidak di ijinkan oleh orang tua *cedih cekali*

Beberapa hari kemudian saya di sms kalo acara tersebut dibatalkan karena peserta yang ikut tidak memenuhi kuota dan lagipula pada saat itu musim penghujan sehingga pihak kampus meminta acara tersebut di undur beberapa saat. Oh, yeah... sedikit kuciwa saya *lebeh* eh nggak taunya saya di sms lagi sama seseorang yang mengaku bernama Musang, katanya mau masuk mapala gak, dateng aja hari sabtu sore di sekret Impeesa di basement unit 3 (iya..beneran di basement sekret mapala saya itu, sedih ya T_T sekarang sih udah pindah tempat). Trus saya ngobrol kan sama Septi dan Uwi, mau dateng apa enggak?? Dipikir-pikir, yaudahlah dateng aja sekedar tau aja sih.

Akhirnya datenglah kami bertiga berserta Eva (berempat dong ya jadinya, minta temenin) ke sekret tersebut. Sumpah kalo inget pas pertama kali ke sekret, bisa ngakak saya. Hahahaaa... upss... abis waktu itu kita berempat udh kaya orang apaan dah, udah deket sama sekret, ngeliat orang banyak banget disitu, jiper seketika dan ngumpet di balik mobil-mobil yg parkir di situ. Trus kita sms lagi dong tuh si Musang, bilang kita ada di deket mobil nih, eh enggak dibales malah ada yang teriak dari sekret, intinya nyuruh kita gak usah malu-malu gitu deh. Yaudahlah, sambil takut kita nyamperin ke sekret dan seketika hening. Hahahaaaaa.......... kayaknya sih anak mapala itu pada kaget (apa sedih) ngeliat 4 cewek lemah gemulai, muka cengok, berani dateng ke mapala. Muka kita berempat??? Entahlah, udah kayak orang mati berdiri diliatin sama anak mapala yang mukanya garang semua (dengan tatapan membunuh). Aseliiiiiii........ mati kutu...

Selasa, 27 September 2011

Wasshoi


                                   Mulai sekarang atau tidak sama sekali......

Kata-kata yang sangat ajaib untuk melakukan sebuah perubahan. Ya, untuk melakukan perubahan yang teramat penting adalah tekad dari diri kita sendiri. Tekad yang lebih kuat daripada baja. Tekad kuat yang berasal dari hati. Tekad kuat yang tidak hanya sekedar tekad tetapi juga sikap.

Tanyakanlah pada diri kita sendiri, seberapa sering kita bilang pada diri sendiri untuk melakukan perubahan (baik perubahan kecil sampai perubahan yang besar) tapi itu hanya sekedar ucapan dan keinginan? Tidak ada tindakan nyata yang kita lakukan untuk memulainya.

Karena itulah katakan pada diri sendiri “Let’s Do It”. Ayo lakukan...............

Lakukan perubahan untuk diri sendiri, untuk orang di sekitar kita, untuk lingkungan. Ayo lakukan perubahan yang berarti. Perubahan kecil yang kedepannya akan berdampak besar. Keluar dari zona nyaman kita selama ini dan mendapati diri kita berada di sebuah proses perubahan. Jangan takut untuk melakukannya....

Minggu, 25 September 2011

Merasa Seperti...


Entahlah.. kadang merasa sangat kosong. Sepi. Sendiri. Merasa sendirian, kesepian. Bingung juga kenapa?? Hanya rasanya ada yang kuranng disini, ada sesuatu yang saya rasa belum saya temukan sampai saat ini. Tapi saya pun tak tahu jawabannya. Apakah cinta?? Apakah kasih sayang?? Ataukah rasa keimanan?? Entahlah....

Cinta. Mungkin memang belum sepenuhnya saya temukan. Saya mendapatkan banyak cinta dari teman-teman, sahabat, orang tua dan keluarga. Lalu cinta seperti apa yang saya cari?? Mungkin cinta dari seseorang yang saya cintai dan mencintai saya. Seseorang yang benar-benar bisa berdiri di samping saya, bukan hanya untuk mengusik kesendirian ini. Seseorang yang saya harapkan bisa menjadi “Imam” untuk membimbing saya dunia dan akhirat. Seseorang yang bukan hanya mencintai saya dan keluarga saya tapi juga mencintai Tuhan saya (Allah SWT)......

Kasih sayang. Mungkin juga. Kadang saya merasa kasih sayang yang diberikan oleh orang tua saya itu tidak utuh (saya merasa egois) karena terbagi dengan anak-anaknya yang lain (ya, pemikiran saya salah) tapi semakin kesini, semakin dewasa saya mengerti kalau rasa kasih dan sayang orang tua terhadap anaknya tidak akan pernah luntur sampai kapanpun juga. Lalu kasih sayang dari teman-teman dan sahabat?? Oh, tentu saja sangat besar. Saya beruntung mempunyai orang-orang terdekat yang begitu peduli dan mengerti saya. I really love them :*

Keimanan. Ini sesungguhnya hal yang apaling mendasar di dalam hati kita. Yang paling menentukan bagaimana cara kita menjalani hidup. Jujur saya mengakui, rasa keimanan saya sendiri kadang masih suka naik turun. Ada kalanya dimana saya berdoa mengharapkan sesuatu tapi dikabulkan begitu lama sehingga saya kecewa (hamba Allah yang sangat egois) atau kadang saya merasa cobaan yang diberikan oleh Allah begitu berat sehingga saya kecewa lagi (Maafkan hamba-Mu ini ya Allah... ). Tapi saya selalu berusaha untuk selalu dekat dengan Allah, dalam keadaan apapun. Selalu mengingatNya, dan tentu saja menjalankan perintah-Nya. Semoga kelak saya bisa menjadi hamba Allah yang dimasukkan kedalam surga-Nya yang terindah. Aaammmmmiinnnnn ya Rabbal Alamin....

Lalu pertanyaan yang paling mendasar, apa yang sebenarnya membuat saya merasa kosong, sepi, dan sendiri????

Kamis, 22 September 2011

Suzu Aizawa

Tadi lagi iseng buka youtube, eh nemu video ini. Ada yang inget gak sama seriall tivi ini. Ini serial waktu jaman saya SD dulu diputer di TPI (sekarang MNC TV) Tapi sore di puter, jaman-jamanya film yoko kalo gak salah sama mojacko.. Sampe sekarang saya masih inget ceritanya dan lagunya. Dengerin deh backsound di video ini di mulai menit 0:10....
Wahahaa.... sesuatu banget yah saudara-saudara...


Kita...


Aku masih disini..

Di tempat ini..

Yang mana kita tertawa, menangis bersama..

Yang mana penuh hangat dari tatapan kedua bola mata..

Belum apa-apa rasanya aku sudah sangat merindukan kalian..

Waktu kita yang semakin sedikit untuk bertemu

Kita yang mulai sibuk menata masa depan kita yang lebih serius

Kita yang mungkin mulai melupakan arti kita

Datanglah padaku walau itu hanya untuk berkeluh kesah

Walau itu hanya untuk menggerutu tentang kegelisahan kalian

Agar aku tahu, agar aku rasakan, kehadiranmu disini..

Dan kau pun akan tahu kau masih tetap sama seperti sedia kala

Jangan bersedih, aku tetap disini..

Berdiri disampingmu..

Skripsi, Sidang, dan.....


Judul postingan yang sangat galau bukan?? Hehehee... udah lama gak nulis, sekalinya nulis galau gitu judulnya. Saya galau nungguin sidang saudara-saudara. Teman saya sebagian sudah sidang tanggal 14-15 september lalu dan saya akan segera menyusul. Mohon doanya ya semoga sidang saya berjalan lancar dan mendapatkan hasil yang maksimal.

Sidangnya sendiri sih belum ketauan tanggal berapa, kemungkinan senin baru keluar tanggal sidangnya. Kemarin nemenin Septi dan Eva sidang (jadi tim hore) aja ikutan nervous loh saya, deg-degan gimana gitu. Tapi Alhamdulillah yah, kedua teman saya itu menyelesaikan sidang dengan baik dengan nilai A dan sekarang sudah mendapat gelar S.E. a.k.a Sarjana Ekonomi. Hehehee... Congrats Alays ku sayangggg........................

Tapi kemarin di tempat sidang kita terserah alays heboh bener deh, sampe di liatin yg lain. Maap yah.. emang suka heboh sendiri kita mah. Hahaa.. kemarin itu pas tanggal 14 kan Septi sidang duluan (kalau Eva tanggal 15 nya) saya dateng bawain bakpia pathok (oleh2 abis mudik) trus kita makan-makan gitu. Wahahaa... macem lagi piknik. Tapi nawarin ke peserta sidang yang lain kok. Kasian loh kalo gak ada temennya yang nyemangatin gitu, pada tegang jadinya. Untung saya dan alays yang lain bawa minum sama kue, pada minta jg kan, belum pada sarapan dan pada pengen minum buat ngilangin nervous. Kita sih udah janji kalo salah satu terserahalays sidang kita yang lainnya harus dateng dampingin dia, kasih semangat lah... Hohohoo... eh iya Badai Giri’s Cepot juga dateng loh, malah kata Septi dia dateng paling pagi, jam setengah 8 udah dateng. Hehehee......

Kita juga ikutan seneng dan bahagia ngeliat temen kita pas di umumin kalo mereka udah lulus. Ah, bahagiamu.. bahagiaku juga kawan....

Sekarang waktunya saya yang harus berjuang untuk sidang. Gak boleh ngecewain orang tua, sahabat tersayang, dan diri saya sendiri tentunya....

p.s. Ah iya, ini kan masih bulan Syawal yah.. Mohon Maaf Lahir dan Batin semuanya ^0^